Machinarium
Machinarium merupakan game petualangan yang dikembangkan oleh Amanita Desain, sebuah studio independen yang berbasis di Republik Ceko. Awalnya dirilis sebagai game PC, Machinarium juga dapat dimainkan diperangkat iPad. Namun ternyata ia menetapkan pajak pada hardware iPad begitu banyak sehingga ia hanya tersedia untuk iPad 2.
Dalam Machinarium Anda mengambil peran sebagai Josef, robot yang sudah dilemparkan ke dalam tumpukan sampah. Dia dengan cepat merekonstruksi dirinya dan memulai perjalanan penuh teka-teki dalam upaya untuk menyelamatkan pasangannya tercinta, sebuah robot perempuan yang telah diculik dan ditahan di menara kota. Pada perjalanannya, dia melewati serangkaian lingkungan dan belajar dari komplotan berbahaya Black Cap Brotherhood untuk meledakkan menara dimana pacarnya berada.
Dalam Machinarium Anda mengambil peran sebagai Josef, robot yang sudah dilemparkan ke dalam tumpukan sampah. Dia dengan cepat merekonstruksi dirinya dan memulai perjalanan penuh teka-teki dalam upaya untuk menyelamatkan pasangannya tercinta, sebuah robot perempuan yang telah diculik dan ditahan di menara kota. Pada perjalanannya, dia melewati serangkaian lingkungan dan belajar dari komplotan berbahaya Black Cap Brotherhood untuk meledakkan menara dimana pacarnya berada.
Sungguh menakjubkan betapa kuat pengembang menyampaikan poin ini tanpa menggunakan dialog yang diucapkan. Sebaliknya, komunikasi diekspresikan melalui serangkaian gelembung gambar tangan yang efektif mengkomunikasikan cerita kepada pemain. Gelembung ini memberikan kesan bahwa Anda sedang berada dalam permainan di sebuah buku komik.
Lingkungan berisi serangkaian teka-teki dan permainan asah otak dari berbagai tingkat kesulitan yang Anda harus pecahkan. Sering kali ini sangat cerdas dan membutuhkan kreativitas lebih untuk mencari tahu. Untungnya, Anda dapat menggunakan petunjuk jika Anda membutuhkannya - tetapi, petunjuk kadang membuat menjadi semakin ambigu.
Game ini merupakan tipe game simpel namun penuh tantangan. Simpel karena grafis dan sistem permainannya gak rumit (cuma tinggal klik sana sini), tapi puzzle-puzzle yang tersedia untuk kita selesaikan bikin geregetan dan membuat saya, Dian dan Bayu berulangkali menggaruk kepala karena rumitnya puzzle. Kadang kumpulan puzzle yang rumit dan berturut-turut kita temui membuat kita berpikir terlalu jauh saat menemukan puzzle yang simpel. Di setiap puzzle yang kita temui, ada petunjuk yang bisa kita liat dan dijadikan acuan. Namun kadang-kadang informasi yang diberikan terlalu sedikit. Nah disinilah kita sebagai pemain di tantang untuk berpikir. Jadi sebagai sebuah game Machinarium tidak hanya memiliki nilai hiburan tapi juga edukasi.
2 komentar:
gamenya orang jenius........
hahaha....benar2 game asah otak da nodi :)
Posting Komentar